Ratusan Anak Pramuka Lakukan Tenda Kemah Di Stadiun Wili M Yoseph
Ketua Panitia Kemah Besar, Latifah, melaporkan bahwa acara ini diikuti oleh total 850 peserta. “Terdiri dari 300 anggota Siaga, 260 Penggalang, dan 290 Penegak, mereka akan mengikuti berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan keterampilan dan nilai-nilai positif dalam Gerakan Pramuka,” jelas Latifah.
Menurutnya, Kemah Besar ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan baru bagi para peserta, tetapi juga untuk memperkuat rasa persaudaraan, kerja sama tim, serta menanamkan nilai-nilai positif yang menjadi dasar dari Gerakan Pramuka.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon, yang turut hadir dalam pembukaan kegiatan, menyampaikan apresiasinya terhadap peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda.
Menurutnya, Pramuka memberikan pendidikan yang menyeluruh, meliputi keterampilan hidup (life skills) dan kecerdasan SESOSIF—Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik—yang diperlukan oleh generasi penerus bangsa.
Pramuka adalah wadah yang tepat untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman. Dengan pendidikan yang berfokus pada pengembangan soft skills, hard skills, dan kecerdasan menyeluruh, Gerakan Pramuka membentuk individu yang siap membawa perubahan positif bagi Indonesia,” tutur Hermon.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama para Pembina, Pelatih, dan Andalan yang turut berperan dalam memajukan Gerakan Pramuka di Kabupaten Murung Raya.
Saya berharap, kita semua dapat terus berkomitmen dan bekerja lebih keras lagi untuk mengembangkan Pramuka di masa yang akan datang,” tambahnya.
Kemah Besar ini menjadi salah satu ajang penting dalam memperingati Hari Pramuka, sekaligus memperkuat semangat persatuan dan kesetiakawanan di kalangan peserta dari berbagai daerah di Murung Raya.
Posting Komentar