Pemkab Murung Raya Gelar Penyambutan Jamaah Haji 2025, Bupati Heriyus: Semoga Menjadi Haji yang Mabrur
Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya menggelar acara penyambutan Jamaah Haji Tahun 2025/1446 H yang berlangsung penuh haru dan khidmat di halaman Masjid Agung Puruk Cahu, pada Minggu (22/6/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Murung Raya Heriyus S.E., jajaran Forkopimda, para kepala perangkat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, insan pers, serta keluarga besar jamaah haji.
Ketua Panitia yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Murung Raya, Mizam Chandrapati, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah jamaah haji asal Murung Raya tahun ini mencapai 63 orang. Dari jumlah tersebut, 41 orang telah tiba langsung di Puruk Cahu, sementara sisanya masih berada di Banjarmasin, Amuntai, dan sekitarnya untuk bersilaturahmi bersama keluarga.
> “Alhamdulillah, seluruh jamaah tiba dalam keadaan sehat dan selamat. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Pemkab Murung Raya, Kementerian Agama, Polres, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan, atas dukungan penuh sejak keberangkatan hingga pemulangan,” tutur Mizam.
Bupati Heriyus dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini, serta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat.
> “Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua. Tidak ada jamaah yang tertinggal atau mengalami kendala serius. Semoga para jamaah menjadi haji yang mabrur dan membawa keberkahan bagi keluarga dan daerah,” ucap Bupati.
Ia juga menyampaikan harapan agar ke depan semakin banyak masyarakat Murung Raya yang mendapatkan kesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Lebih lanjut, Bupati Heriyus menegaskan bahwa Pemkab Murung Raya berkomitmen untuk terus mendukung program keagamaan secara inklusif, tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga seluruh pemeluk agama lainnya.
> “Pelayanan keagamaan harus dilakukan secara adil dan berkeadilan sosial, mencerminkan semangat toleransi dan keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa,” tegasnya.
Acara penyambutan ditutup dengan doa bersama dan momen haru pertemuan keluarga yang telah lama menanti kedatangan para tamu Allah dari Tanah Suci. Suasana penuh syukur dan kebahagiaan menyelimuti kegiatan tersebut, sebagai penanda berakhirnya perjalanan spiritual yang penuh makna
Posting Komentar