Wabup Rahmanto Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2025, Tegaskan Komitmen Murung Raya
Puruk Cahu – Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah 2025 yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia di Jakarta, Minggu (22/6/2025).
Rakornas ini bertujuan membahas strategi pengelolaan sampah nasional, termasuk pemaparan konsep baru penilaian penghargaan Adipura, serta memperkuat komitmen daerah dalam mendukung target pengurangan dan penanganan sampah di Indonesia.
Wakil Bupati Rahmanto menyampaikan bahwa Pemkab Murung Raya menyambut baik Rakornas ini, apalagi isu pengelolaan sampah telah menjadi salah satu skala prioritas pemerintah daerah.
> “Pemerintah pusat, khususnya Bapak Presiden, menunjukkan komitmen besar terhadap tata kelola sampah nasional. Hal ini sejalan dengan upaya yang tengah kami lakukan di Murung Raya,” ujar Rahmanto saat dihubungi.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Murung Raya telah memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti alat angkut, sarana operasional, hingga personel lapangan.
> “Ke depan, tantangannya adalah memperluas pengelolaan hingga ke tingkat kecamatan dan desa agar seluruh wilayah Murung Raya memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik,” tambahnya.
Rahmanto juga menyinggung materi Rakornas yang disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, bahwa saat ini pengelolaan sampah baru mencapai 39,01 persen, berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPS).
KLHK menargetkan angka ini naik menjadi 50 persen pada tahun 2025, dan 100 persen untuk pengelolaan total 6,6 juta ton sampah.
> “Kami juga menandatangani komitmen bersama kepala daerah sebagai bentuk keseriusan terhadap target nasional ini,” ungkap Rahmanto.
Sebagaimana disampaikan dalam Rakornas, seluruh kabupaten dan kota di Indonesia diwajibkan memiliki TPA. Menurut Rahmanto, Murung Raya telah memenuhi kewajiban tersebut dan siap mendukung kebijakan nasional dalam hal pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
> “TPA kita sudah tersedia, tinggal kita tingkatkan pelayanan dan cakupannya,” pungkasnya.
Posting Komentar