Distribusi Air Terhambat, PDAM Ajukan Penambahan Daya Listrik
PDAM Danum Pamelum Upayakan Air Bersih Merata di Murung Raya, Fokus Distribusi ke Blok A Respen dan Piere Tendean
Salah satu hambatan utama yang dihadapi adalah keterbatasan daya listrik untuk mengoperasikan penuh sistem distribusi air dari instalasi Pelita Mayong. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur PDAM Danum Pamelum dalam wawancara pada Senin (25/08/2025) di ruang kerjanya.
“Kalau kita bisa mengoperasikan Pelita Mayong 1x24 jam, maka listrik kita tidak mencukupi. Karena pompa untuk mendistribusikan air itu membutuhkan daya besar. Saat ini kita sedang mengupayakan penambahan atau pemasangan daya listrik baru, agar pompa 132 KW dan pompa 90 KW bisa berfungsi optimal,” jelasnya.
Menurutnya, keterbatasan daya ini menghambat pendistribusian air secara maksimal dari Water Treatment Plant (WTP) menuju Grand Design Kota Mayong. Meski demikian, PDAM tetap menjalankan uji coba distribusi air ke beberapa wilayah, termasuk ke kawasan Piere Tendean.
Selain persoalan teknis, PDAM Danum Pamelum juga melakukan langkah-langkah penunjang seperti penertiban pipa ilegal dan penagihan kepada pelanggan yang menunggak pembayaran. Hal ini dilakukan agar distribusi air bersih dapat berjalan adil dan efisien di seluruh wilayah layanan.
“Kami berkomitmen melaksanakan arahan Bupati untuk terus mencari terobosan, sehingga distribusi air bersih bisa dirasakan seluruh masyarakat Murung Raya secara adil,” tegasnya.
Dengan penambahan daya listrik yang sedang dalam proses pengajuan, pihak PDAM optimis bahwa Pelita Mayong akan dapat beroperasi penuh dalam waktu dekat. Harapannya, distribusi air bersih di wilayah Puruk Cahu dan sekitarnya bisa segera teratasi, termasuk di daerah-daerah yang selama ini mengalami keterbatasan layanan.
Posting Komentar