TPPS Murung Raya Dorong Edukasi Gizi demi Tekan Stunting Sejak Dini
Pemkab Murung Raya Terus Tingkatkan Upaya Terpadu Penanganan Stunting
Puruk Cahu,lintasborneo24.com – Selain menggelar rembuk stunting dan rapat koordinasi lintas sektor, Pemerintah Kabupaten Murung Raya menegaskan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan stunting secara berkelanjutan. Hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan unggul.Bupati Murung Raya, [Nama Bupati jika tersedia], dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris TPPS, Lynda Kristiane, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, hingga tingkat desa dalam menyelesaikan masalah stunting. Ia menyebut, stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga masalah pembangunan manusia.
“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari tokoh masyarakat, kader posyandu, tenaga kesehatan, dan para pendidik di desa sangat penting untuk memastikan program berjalan efektif,” ujarnya.
Pemerintah juga terus mendorong optimalisasi pemanfaatan Dana Desa untuk program pencegahan stunting, termasuk penyediaan makanan tambahan, pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil, serta penyuluhan gizi dan sanitasi. Selain itu, penguatan data by name by address menjadi fokus utama agar intervensi bisa lebih tepat sasaran.
Menurut data Dinas Kesehatan Murung Raya, penurunan angka stunting dari 21 persen menjadi 15 persen pada tahun 2025 merupakan capaian signifikan, namun masih menyisakan pekerjaan rumah besar. Target nasional untuk prevalensi stunting adalah di bawah 14 persen pada tahun 2026, sehingga upaya penguatan di tingkat desa dan keluarga menjadi semakin penting.
“Kami berharap kesadaran masyarakat juga terus meningkat. Pola asuh, pola makan, dan pola hidup bersih sehat adalah kunci utama. Perubahan tidak bisa terjadi dalam semalam, tapi dengan kerja bersama, hasilnya sudah mulai kita rasakan,” tutup Lynda.
Posting Komentar