Tiga Bulan Budidaya, BUMDes Sungai Lunuk Panen Ikan Lele, Patin, Nila, dan Mas
Tiga Bulan Budidaya, BUMDes Sungai Lunuk Panen Ikan Lele, Patin, Nila, dan Mas
Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Kab.Mura, Reizal Samad, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Mura, Putu Suranta, Camat Tanah Siang, Hendra Hadikusuma, Kepala Desa Sungai Lunuk, Roby, serta Direktur BUMDes Hopakat Maju Bersama, Marten Karundeng serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Mura, Heriyus menyampaikan apresiasinya kepada BUMDes yang telah berinisiatif mengembangkan program ketahanan pangan melalui budidaya ikan.
“Langkah ini sangat sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa. Program ini saya harapkan mampu meningkatkan perekonomian warga sekaligus memperkuat kemandirian desa dalam memenuhi kebutuhan pangan,” tegasnya.
Direktur BUMDes, Marten Karundeng, menjelaskan bahwa program budidaya ikan ini dimulai sejak 15 Juni 2025 dan telah berjalan selama tiga bulan. Sebanyak 19.000 ekor ikan dibudidayakan, terdiri dari lele 5.000 ekor, patin 5.000 ekor, nila 5.000 ekor dan ikan mas 4.000 ekor.
“Hasil panen diprioritaskan untuk dijual kepada masyarakat Sungai Lunuk dengan harga lebih rendah dari pasaran, guna memenuhi kebutuhan protein dan meningkatkan kesehatan warga. Sebagian hasil panen juga akan dipasarkan keluar desa, sementara keuntungan yang diperoleh digunakan sebagai modal usaha berikutnya sekaligus menambah Pendapatan Asli Desa,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Camat Tanah Siang, Hendra Hadikusuma, menuturkan bahwa BUMDes Hopakat Maju Bersama terus berinovasi tidak hanya di bidang perikanan, tetapi juga pariwisata, seperti pengelolaan objek wisata Cangkang dan Karali. Ia menegaskan, keberadaan BUMDes menjadi motor penggerak perekonomian desa.
Sementara itu, Kepala Distanik Kab.Mura, Reizal Samad, menyampaikan terima kasih atas inisiatif BUMDes. “Kami akan terus melakukan pembinaan, pengelolaan, hingga bantuan, tidak hanya pada sektor perikanan, tetapi juga pertanian dan peternakan, termasuk penyediaan bibit padi gogo,” ujarnya.
Dengan adanya panen perdana ini, diharapkan BUMDes Hopakat Maju Bersama dapat terus menjadi contoh nyata kemandirian desa dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Murung Raya.
(Rahman)
Posting Komentar