PEMKAB MURUNG RAYA
Pemkab Mura Bekali Warga Binaan Keterampilan Anyaman: Dorong Kemandirian dan Penguatan UMKM Lokal
Puruk Cahu, Lintasborneo24.com — Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Operasi UKM, Perindustrian, Koperasi dan Perdagangan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat, termasuk bagi warga binaan. Hal ini diwujudkan melalui Pelatihan Anyaman yang digelar pada Kamis (4/12/2025) di Aula Disdalduk.
Kegiatan pelatihan diikuti puluhan peserta yang berasal dari lingkungan perajin rotan serta perwakilan warga binaan Rumah Tahanan Kabupaten Murung Raya. Pelatihan ini menjadi salah satu upaya strategis pemerintah daerah dalam membekali keterampilan produktif kepada warga binaan menjelang kembali ke masyarakat.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Murung Raya, Rahmat K. Tambunan, yang hadir mewakili pemerintah daerah. Sejumlah pejabat terkait yang membidangi pemberdayaan masyarakat dan pengembangan UMKM turut mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Rahmat K. Tambunan menegaskan bahwa pelatihan seperti ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam membangun kemandirian warga binaan. Ia menilai keterampilan anyaman rotan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi peluang usaha baru. “Pelatihan ini merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kemampuan dan produktivitas warga binaan. Keterampilan anyaman diharapkan dapat membuka peluang usaha serta meningkatkan nilai ekonomi produk lokal,” ujarnya.
Rahmat juga menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga membangun mental kewirausahaan agar warga binaan mampu bersaing secara mandiri setelah kembali ke tengah masyarakat. Dukungan tersebut diharapkan mampu menekan angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas ekonomi lokal.
Pelatihan menghadirkan instruktur pengrajin anyaman dari daerah setempat yang memberikan materi mulai dari dasar hingga pembuatan produk akhir. Para peserta mendapatkan praktik langsung membuat berbagai produk bernilai jual seperti keranjang, tas, dan suvenir khas Murung Raya yang selama ini menjadi komoditas unggulan daerah.
Kegiatan ini juga berkaitan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sektor UMKM agar semakin mampu bersaing di pasar lokal maupun regional. Dengan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan mampu menciptakan produk kreatif yang memiliki daya tarik pasar.
Pemerintah Kabupaten Murung Raya menegaskan bahwa pelatihan seperti ini akan terus didorong untuk membangun masyarakat yang kreatif, produktif, dan berdaya saing, termasuk bagi warga binaan yang membutuhkan dukungan untuk kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.(Rahman)
Posting Komentar