Silaturahmi Toleransi: Kapolres dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya Bersama Organisasi Keagamaan Jaga Harmonisasi
Silaturahmi Toleransi: Kapolres dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya Bersama Organisasi Keagamaan Jaga Harmonisasi
Puruk Cahu, Lintas borneo 24.com – 4 Juni 2025 – Dalam upaya merawat kebersamaan di tengah perbedaan, Kepolisian Resor (Polres) Murung Raya bersama Pemerintah Kabupaten Murung Raya menggelar kegiatan silaturahmi dengan berbagai organisasi keagamaan yang ada di wilayah tersebut. Acara yang dilangsungkan di Aula Dewan Adat Dayak (DAD) pada Rabu, 4 Juni 2025 ini mengangkat semangat "Merawat Kebersamaan dalam Perbedaan untuk Menjaga Harmonisasi dan Toleransi Umat Beragama Menuju Kabupaten Murung Raya yang Lebih Maju dan Sejahtera."
Turut hadir dalam forum kebhinekaan ini Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin, Asisten I Sekretaris Daerah Rahmat K. Tambunan, Wakil Ketua I DPRD Dina Maulida, anggota DPRD Rajikinoor, serta para perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan. Hadir di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Keuskupan Palangka Raya, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), dan Batamad.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas sosial dan menjawab tantangan zaman.
“Transformasi sosial dan kemajuan teknologi informasi menuntut kita bijak dalam berkomunikasi. Dialog langsung seperti ini adalah cara terbaik untuk merawat persatuan dan meredam potensi konflik,” ujar Rahmanto.
Ia juga berharap agar forum-forum dialog lintas agama dan budaya seperti ini tidak hanya dilakukan di tingkat kabupaten, namun juga dapat diteruskan ke tingkat kecamatan hingga desa, menjangkau langsung masyarakat akar rumput.
Sementara itu, Kapolres Murung Raya, AKBP Franky M. Monahaten menegaskan bahwa keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak lepas dari sinergi lintas sektor dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.
“Komunikasi adalah jembatan. Kita perlu membangun komunikasi yang sehat, bukan hanya melalui media, tetapi juga tatap muka langsung. Itulah yang saya prioritaskan selama dua bulan pertama tugas di Murung Raya,” ungkap Franky.
Ia juga mengapresiasi peran serta tokoh agama dan tokoh adat yang selama ini telah aktif mendukung kinerja kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif di Murung Raya.
Acara ditutup dengan pembacaan pernyataan komitmen bersama antara pemerintah daerah, kepolisian, dan organisasi keagamaan. Komitmen ini menegaskan tekad untuk terus menjaga harmoni sosial, memperkuat toleransi, serta mendukung proses demokrasi yang damai menjelang Pilkada Serentak 2025.
Silaturahmi ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol kuat bahwa semangat kebhinekaan di Kabupaten Murung Raya tetap hidup dan dijaga bersama. Semangat ini menjadi fondasi penting dalam membangun masa depan yang damai, inklusif, dan penuh harapan.
Posting Komentar