DPRD MURUNG RAYA
Dengarkan Pidato Presiden, Ketua DPRD Murung Raya Tegaskan Komitmen Kawal Aspirasi Masyarakat
Rapat Paripurna DPRD Murung Raya Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Ketua DPRD Tekankan Makna Kekuasaan sebagai Alat untuk Kepentingan Rakyat
Puruk Cahu, Lintas borneo 24.com-15 Agustus 2025 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Murung Raya dan dihadiri Bupati murung Raya Heriyus SE, ketua DPRD kabupaten Murung Raya Rumiadi,S.E., S.H., M.H. beserta jajarannya dan jajaran pimpinan daerah, unsur Forkopimda, serta perwakilan masyarakat.
Dalam wawancara usai kegiatan, Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, menanggapi pernyataan Ketua DPR RI yang menegaskan bahwa kekuasaan adalah alat, bukan tujuan, melainkan sarana untuk menghapus kemiskinan, memajukan daerah, dan menjamin kehidupan layak bagi seluruh rakyat.
“Mengutip apa yang disampaikan Ketua DPR RI, kita perlu memahami dulu arti kekuasaan. Ada kekuasaan pemerintah dan non-pemerintah. Kekuasaan pemerintah diatur peraturan perundang-undangan, meliputi legislatif, eksekutif, yudikatif, dan penegak hukum. DPR sebagai legislatif memiliki peran membuat peraturan, mengawasi, sekaligus menjadi bagian dari penyelenggara pemerintahan untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Rumiadi.
Ia menegaskan bahwa DPRD Murung Raya hadir sebagai representasi rakyat, berperan menghimpun dan menyalurkan aspirasi masyarakat, khususnya kelompok yang membutuhkan seperti warga di desa dan daerah terpencil. “Apa yang mereka inginkan akan kita perjuangkan sesuai aturan,” tambahnya.
Rumiadi juga menyinggung arah kebijakan daerah yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan selaras dengan program nasional, seperti stabilitas harga pangan, penekanan inflasi, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Tingkat inflasi di Murung Raya cukup tinggi, sehingga diperlukan sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat,” jelasnya.
Menanggapi kritik masyarakat terhadap pimpinan daerah, Rumiadi menyatakan bahwa pihaknya terbuka dan tidak menutup diri. “Kami sadar, tanpa masyarakat kita tidak ada di sini. Silakan saja mengkritik, mau yang tajam sekalipun, itu bagian dari kontrol. Yang penting kritik disampaikan secara proporsional,” pungkasnya.
Via
DPRD MURUNG RAYA
Posting Komentar