Penanganan Darurat Banjir di Laung Tuhup: DPRD Apresiasi Gerak Cepat Kecamatan dan BPBD
Penanganan Darurat Banjir di Laung Tuhup: DPRD Apresiasi Gerak Cepat Kecamatan dan BPBD
Puruk Cahu, lintas Borneo 24.com-Banjir yang terjadi pada 20 Agustus lalu di Kecamatan Laung Tuhup menyebabkan kerusakan cukup parah di Desa Narui. Tercatat, 8 rumah warga mengalami kerusakan baik kategori parah maupun ringan. Selain itu, sarana air bersih di desa tersebut juga dilaporkan rusak akibat terendam banjir.Camat Laung Tuhup, Anwari Noorifansyah, mengatakan bahwa kecamatan bersama BPBD Kabupaten Murung Raya dan Puskesmas Muara Laung I telah turun langsung untuk melakukan penanganan. Pada 21 Agustus, tim gabungan melaksanakan pemantauan banjir di jalur DAS Laung dan DAS Tupuh (22/8/2025).
“Tim juga melakukan pengobatan keliling di Desa Muara Tupuh untuk warga terdampak banjir. Selain itu, bantuan sembako disalurkan untuk kebutuhan dapur umum,” jelas Anwari.
Tak hanya itu, tim kecamatan dan BPBD juga ikut membantu masyarakat membersihkan fasilitas umum dan fasilitas sosial di Desa Tumbang Bana dan Narui. Tim juga meninjau langsung kerusakan yang terjadi serta kembali menyalurkan bantuan sembako.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat yang diambil pihak kecamatan dan BPBD.
“Kami mengapresiasi gerak cepat dan sinergi antara Kecamatan Laung Tuhup, BPBD, serta seluruh elemen terkait dalam menangani dampak banjir. Ini menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi dan melayani masyarakat di situasi darurat,” ujar Dina Maulidah. Ia juga mendorong agar koordinasi lintas sektor terus ditingkatkan guna mengantisipasi bencana susulan dan mempercepat pemulihan pasca-banjir.
Meski sejumlah desa di jalur DAS Laung dan DAS Tupuh kini sudah surut, kondisi di jalur DAS Barito masih menunjukkan kenaikan debit air. Pemerintah kecamatan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Posting Komentar