PEMKAB MURUNG RAYA
Perempuan Murung Raya Dorong Pembangunan Daerah
Wakil Bupati Murung Raya dan Ketua DWP Tekankan Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
Puruk Cahu, 6 Agustus 2025 — Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Murung Raya Masa Bakti 2024-2029 berlangsung khidmat di Gedung B Kantor Bupati Murung Raya. Acara ini dilaksanakan serentak secara daring bersama 12 kabupaten dan 1 kota se-Kalimantan Tengah, dengan pelantikan dipimpin oleh Ketua PLT DWP Provinsi Kalimantan Tengah, Ibu Leonard S Ampung.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin, Wakil Ketua I DPRD Murung Raya Dina Maulidah, serta jajaran pengurus DWP yang baru saja dikukuhkan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menegaskan bahwa peran perempuan, khususnya anggota DWP, sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menyebut perempuan sebagai “tiang negara” yang memiliki peran strategis tidak hanya dalam mendukung suami di rumah tangga, tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap program-program pemerintah.
“Pembangunan bangsa dan daerah adalah tanggung jawab bersama, antara laki-laki dan perempuan. Keberhasilan seorang suami dalam melaksanakan tugasnya di pemerintahan, tidak terlepas dari peran dan dukungan istrinya di rumah,” ujar Rahmanto.
Rahmanto juga mengajak seluruh anggota DWP untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan Murung Raya Emas 2030. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi wanita dalam menangani isu-isu strategis, seperti pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan keluarga ASN.
Sementara itu, Lynda Krestiane, yang dikukuhkan sebagai PLT Ketua DWP Kabupaten Murung Raya Masa Bakti 2024-2029, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk memajukan DWP agar lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Meski sempat ragu menerima amanah tersebut karena faktor usia dan tanggung jawab lain sebagai Ketua TP PKK, Lynda menyatakan kesiapannya memimpin DWP dengan sebaik-baiknya.
“Saya ingin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Murung Raya tidak hanya menjadi organisasi internal ASN, tetapi benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Program-program DWP harus sinergi dengan program pemerintah daerah, TP PKK, dan organisasi wanita lainnya,” ujar Lynda.
Salah satu program prioritas yang diusung DWP Murung Raya adalah pembentukan “Posyandu Dharma Wanita”, yang akan fokus pada pendataan, edukasi, dan pemberian bantuan kepada balita ASN yang terindikasi stunting. Lynda juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Persit, Bhayangkari, serta organisasi wanita kampus (IAIN) untuk bersama-sama menangani isu stunting di Murung Raya.
Selain itu, Lynda berharap pelantikan pengurus DWP di masa mendatang dapat dilaksanakan secara tatap muka guna mempererat silaturahmi dan memperkuat solidaritas antaranggota dari berbagai kabupaten/kota.
“Perempuan, khususnya ibu, memiliki peran besar dalam membentuk generasi masa depan. DWP Murung Raya harus menjadi wadah untuk mencetak wanita-wanita yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing demi kemajuan daerah,” tegasnya.
Acara pengukuhan berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan, menandai langkah awal kepengurusan DWP Murung Raya yang baru untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Posting Komentar