PEMKAB MURUNG RAYA
Pemkab Murung Raya luncurkan kartu hebat sehat plus dan resmikan instalasi baru RSUD
Puruk Cahu, Lintasborneo24.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya resmi meluncurkan program Kartu Hebat Sehat Plus sekaligus meresmikan instalasi baru bedah anak dan penyakit dalam di RSUD Puruk Cahu, Senin (15/9/2025) di aula RSUD.
Bupati Murung Raya, Heriyus, dalam sambutannya juga menyerahkan secara simbolis bantuan uang saku bagi pendamping pasien rawat inap.
Ia menegaskan bahwa kesehatan merupakan hak dasar seluruh warga negara, sehingga pemerintah daerah berkewajiban menghadirkan layanan kesehatan yang layak, merata, dan terjangkau.
“Program Kartu Hebat Sehat Plus merupakan bagian dari sembilan program unggulan Kartu Hebat Plus. Ini adalah kelanjutan dari program Murung Raya Sehat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, di mana iuran peserta ditanggung penuh oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Kabupaten Murung Raya saat ini telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), yang berarti seluruh masyarakat sudah dijamin akses layanan kesehatan, baik di fasilitas tingkat pertama maupun layanan rujukan.
Salah satu inovasi Kartu Hebat Sehat Plus adalah pemberian bantuan uang saku bagi keluarga yang mendampingi pasien rawat inap.
Untuk pasien yang dirawat di RSUD Puruk Cahu, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp100.000 per orang per hari, maksimal tujuh hari.
Sedangkan bagi pasien yang dirujuk ke rumah sakit di luar Murung Raya, bantuan yang diberikan sebesar Rp300.000 per orang per hari dengan batas maksimal tujuh hari.
“Program ini kami hadirkan agar keluarga pasien tidak terbebani secara ekonomi saat mendampingi anggota keluarganya yang sedang sakit. Saya belum melihat ada daerah lain yang melakukan hal serupa, sehingga ini patut kita syukuri bersama,” tutur Heriyus.
Selain itu, peresmian instalasi bedah anak dan penyakit dalam di RSUD Puruk Cahu diharapkan memperluas akses layanan medis bagi masyarakat, khususnya pasien anak, sehingga mereka tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah.
Heriyus menegaskan bahwa seluruh program unggulan ini disusun berdasarkan kajian matang dan kemampuan keuangan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
“Kami tidak membuat program sekadar janji. Semua kami rancang sesuai kemampuan APBD. Syukur, sumber daya alam yang ada di Murung Raya memungkinkan kita melaksanakan program-program ini,” tutupnya.
Posting Komentar