PEMKAB MURUNG RAYA
Arsip Kuat, Administrasi Hebat: Pemkab Murung Raya Dorong Desa Tertib dan Modern
Puruk Cahu, Lintasborneo24.com — Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali mengintensifkan penguatan tata kelola administrasi desa melalui Sosialisasi Pengelolaan Arsip Desa 2025 dengan tema “Arsip Kuat, Administrasi Hebat”, Senin (17/11/2025) di Gedung GPU. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten III Setda Murung Raya, Andri Raya, mewakili Bupati Murung Raya, dan diikuti seluruh sekretaris desa, operator, serta staf yang bertanggung jawab atas pengelolaan arsip di 116 desa dan 9 kelurahan se-Kabupaten Murung Raya.
Andri Raya menekankan pentingnya pengelolaan arsip sebagai tulang punggung administrasi desa yang mendukung akuntabilitas, transparansi, dan kualitas pelayanan publik. Ia menyebut arsip yang tertata baik akan memperkuat pertanggungjawaban penggunaan dana desa sekaligus membangun kepercayaan masyarakat.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan peran maksimal pemerintah desa dalam penyelenggaraan administrasi. Pengelolaan arsip yang baik berdampak langsung pada pelayanan masyarakat,” ujar Andri Raya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Murung Raya, Ernawati, menjelaskan bahwa sosialisasi bertujuan memastikan setiap desa memahami standar pengarsipan yang benar, tertib, dan dapat dipertanggungjawabkan, terutama saat menghadapi pemeriksaan BPK maupun KPK.
“Dengan pengarsipan yang rapi, desa dapat menunjukkan dokumen dengan cepat ketika diperlukan. Ini penting untuk transparansi dan akuntabilitas,” jelas Ernawati.
Digitalisasi arsip menjadi fokus utama 2025, termasuk penanganan arsip pascabencana. Desa diarahkan melakukan pemindaian arsip penting agar tetap aman meski berkas fisik rusak. Selain itu, Dinas menyiapkan pendampingan langsung ke desa untuk memastikan operator desa menerapkan standar pengelolaan arsip dengan benar.
“Tahun depan fokus kami bergeser ke pengembangan perpustakaan desa agar seluruh desa memiliki fasilitas yang dapat diakses masyarakat,” tambah Ernawati.
Kegiatan ini juga memberikan materi tentang sistem kearsipan modern, penyimpanan arsip, langkah penyelamatan dokumen penting, dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung administrasi desa yang profesional dan transparan.
“Kami berharap kegiatan ini mendorong desa-desa di Murung Raya menjadi lebih tertib, transparan, dan profesional dalam pengelolaan arsip, serta semakin siap menghadapi tantangan administrasi dan literasi di masa depan,” tutup Andri Raya.(Rahman)
Posting Komentar