PEMKAB MURUNG RAYA
Kades Tawai Haui Klarifikasi Pemberitaan Jalan Desa, Tegaskan Pemerintah Desa Tidak Abai
Kades Tawai Haui Klarifikasi Pemberitaan Jalan Desa, Tegaskan Pemerintah Desa Tidak Abai
Puruk Cahu, lintas Borneo 24.com– Kepala Desa Tawai Haui, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Nadang Rusana, memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan salah satu media online mengenai kondisi dan pengembangan jalan desa di wilayah RT 02 Desa Tawai Haui.
Klarifikasi tersebut disampaikan Nadang kepada sejumlah media cetak dan online pada Jumat (19/12/2025), menyusul terbitnya pemberitaan pada Rabu (17/12/2025) yang menyoroti kondisi jalan desa yang dinilai belum mendapat penanganan optimal.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara santai di Kota Puruk Cahu, Nadang menjelaskan bahwa pemberitaan tersebut berangkat dari keluhan sebagian warga terkait kondisi jalan di RT 02 Desa Tawai Haui. Jalan tersebut berada di wilayah berbukit dan rawan tergerus air hujan, sehingga permukaan jalan cor sebelumnya mengalami pengikisan dan menjadi licin, khususnya saat dilintasi kendaraan roda dua setelah hujan.
Nadang menegaskan, Pemerintah Desa Tawai Haui tidak mengabaikan keluhan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa perbaikan jalan tersebut telah masuk dalam perencanaan APBDes Tahun Anggaran 2025.
“Untuk Dana Desa tahap I, pekerjaan fisik peningkatan jalan sudah terealisasi sekitar 40 persen. Sementara Dana Desa tahap II mengalami penundaan pencairan karena adanya regulasi keuangan terbaru, yakni Peraturan Keuangan Nomor 81 Tahun 2025,” jelas Nadang.
Menurutnya, keterlambatan tersebut murni disebabkan faktor regulasi, bukan karena kelalaian pemerintah desa. Oleh karena itu, ia menilai tidak tepat apabila Desa Tawai Haui disebut tidak peduli atau abai terhadap kebutuhan dan pengaduan masyarakat.
“Pemerintah desa terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, mulai dari infrastruktur jalan, fasilitas umum, hingga kebutuhan dasar masyarakat, sesuai dengan kewenangan dan kemampuan anggaran desa,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Nadang juga mengimbau masyarakat Desa Tawai Haui agar setiap persoalan atau aspirasi disampaikan melalui musyawarah desa bersama pemerintah desa dan perangkat terkait.
“Budaya kita adalah budaya musyawarah. Itu warisan leluhur yang harus kita jaga. Kami selalu terbuka menerima masukan dan lebih mengutamakan penyelesaian bersama,” pungkas Nadang.Hlm
Posting Komentar